Tanggapi Keluhan Santri, Pj Bupati Aceh Selatan Intruksikan PUPR dan BPBD Tangani Krisis Air di MUQ

TAPAKTUAN - Santri Madrasah Ulumul Qur'an (MUQ) Aceh Selatan, Desa Panjupian, Kecamatan Tapaktuan, mengeluhatas krisisnya air karena kemarau. Penjabat atau Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma pun langsung merespon keluhan santri itu.Pj Bupati Aceh Selatan memerintahkan pihak Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan melakukan tindakan cepat mengatasi krisis air di tempat pendidikan itu.

Kabid SDA Dinas PUPR Aceh Selatan, Rima Eved Hendedy didampingi Kalak BPBD Aceh Selatan, H Zainal, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (28/7/2024). "Menindaklanjuti intruksi Pj Bupati Aceh Selatan tersebut, kami melakukan langkah cepat dengan langsung turun ke sumber mata air di Desa Panjupian, Tapaktuan," kata kata Rima Eved. Ia mengatakan pihaknya dan BPBD serta dibantu masyarakat setempat membuat jaringan air bersih, sementara dari mata air Desa Panjupian untuk dialirkan di MUQ sebagai antisipasi krisis air.

"Alhamdulillah saat ini pipa sudah tersambung dari mata air Desa Panjupian dan air juga sudah mengalir ke Madrasah Ulumul Quran,"jelasnya Pantauan Serambinews.com, Minggu (28/7/2024), Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma didampingi Pj Ketua TP-PKK Aceh Selatan, Yuliani Irvana meninjau langsung Madrasah Ulumul Qur'an di Desa Panjupian, Kecamatan Tapaktuan Pada kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Selatan meninjau proses penyambungan pipa air ke tempat penampungan (tandon) sehingga nantinya air tersebut akan mengalir ke tempat - tempat yang diperlukan santri. "Semoga anak- nak penghafal qur'an ini dapat segera bisa memanfaatkan air tersebut, baik untuk mandi, ambil air wudhu dan kegunaan lainnya," kata Pj Bupati.

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia, memprediksi Aceh akan mengalami musim kemarau yang lebih kering dari kondisi biasanya. Dimulai pada awal Juni dan mencapai puncaknya pada bulan Agustus hingga September tahun 2024.Kondisi tersebut menuntut semua pihak untuk dapat meningkatkan kesiapsiagaan dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.