Pemkab Aceh Selatan Pasok Air Bersih untuk Warga Terdampak Banjir Bandang di Trumon Tengah.

TAPAKTUAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan terus berupaya mengatasi kebutuhan air bersih untuk warga yang terdampak banjir bandang di Desa Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah."Kebutuhan air bersih menjadi hal penting bagi warga terdampak bencana banjir bandang di Desa Ladang Rimba saat ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, H Zainal, Selasa (28/11/2023).

Lebih lanjut, ujar Zainal, petugas terus berjibaku menggunakan mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak banjir bandang. "Ada sekitar enam mobil tangki, yakni dari BPBD, DLH, polisi, dan PDAM yang sudah beroperasi di lokasi banjir bandang untuk mendistribusikan air bersih bagi warga yang membutuhkan," jelasnya.

Ia menerangkan, distribusi bantuan air bersih bagi korban bencana banjir bandang di daerah tersebut dilakukan karena sumber air di sana banyak yang telah terkontaminasi dengan lumpur dan akses perpipaan air bersih juga terputus akibat diterjang banjir. "Semoga bantuan air bersih ini bisa mengurangi beban warga dan bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir," pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Selatan, melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA), Rima Eved Hendedy, ST, MSP mengatakan, bahwa penanganan penyambungan jaringan pipa air bersih darurat untuk didistribusikan kepada masyarakat, sudah berfungsi pada satu titik.

Kabid SDA PUPR mengatakan, jaringan air bersih ini dibangun dengan sistem intek penyaringan dan bak penampung, serta disalurkan menggunakan pipa berdiameter 4 hingga 6 inci, dengan jarak 350 meter. "Atas instruksi Pj Bupati Aceh Selatan, saat ini penyambungan pipa air darurat sudah siap dikerjakan dan air sudah mengalir untuk digunakan masyarakat," katanya. Namun begitu, beber dia, kondisi air tersebut belum maksimal karena warnanya agak kekuning-kuningan walaupun sudah dilakukan penyaringan.

Penyebabnya, sumber air yang berjarak sekitar 350 meter dari permukiman penduduk tersebut, masih dipenuhi lumpur. Selain itu, menurut informasi yang dihimpun, untuk kebutuhan air bersih juga dibantu dengan dua titik sumur bor bantuan Kapolsek Tiro, Kabupaten Pidie yang merupakan putra asal Ladang Rimba, serta bantuan dari PPK 2.5 BPJN Aceh.